Kehidupan dunia adalah sendau gurau. Demikian seperti firman Allah dalam SURAT AL-AN 'AAM
Dalam ayat 6:32. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?"
Dalam ayat 6:32. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?"
Dari
ayat ini dapat disimpulkan bahwa kehidupan di dunia ini bukan kehidupan
yang sebenarnya dan kehidupan akhirat itu yang sebenarnya. Maka
seharusnya kita lebih mengutamakan kehidupan akhirat agar kita bisa
selamat setelah kita mati. Karena tidak ada lagi kehidupan di dunia
setelah mati kecuali kehidupan akhirat.
Kemudian di ayat 6:70. "Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur'an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
Kemudian di ayat 6:70. "Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur'an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
Dari
ayat ini disimpulkan bahwa orang yang menjadikan agama sebagai mainan
sebenarnya dia telah ditipu dengan kehidupan dunia. Mereka lalai
kehidupan akhirat. Maka mereka akan diancam dimasukkan ke neraka dan
akan di siksa.
Dan ayat 6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.
Dari
ayat ini disimpulkan bahwa sebenarnya Allah telah mengutus seorang
utusan dari golongan kita sendiri untuk memberitahukan bahwa kehidupan
dunia itu hanyalah menipu dan agar mengutamakan kehidupan akhirat. Tapi
kebanyakan manusia terlena oleh kehidupan akhirat. Jarang manusia yang
mau memikirkan kehidupan yang sebenarnya yaitu di kampung akhirat.
Oleh
karena itu marilah kita pikirkan agar kehidupan kita ini bisa selamat
sampai di negeri akhirat maka kita hendaknya mulai sekarang harus
memikirkan kehidupan yang sebenarnya dengan menggunakan akal kita untuk
memahami Siapakah yang menciptakan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar